Kedudukan Roh Umat Islam Setelah Meninggal

14.29

        Selamat datang di blog saya, kali ini saya hadir bukan untuk memberikan cara atau memberi tutorial tentang IT. kali ini saya akan memberitahu bagi para umat muslim yang telah meninggal dan akan mendapat posisi rohnya sesuai amal ibadah.

Assalamualaikum w.r w.b

Bismillahirohmanirohim…….
Hai gan ane ada hadist-hadist tentang roh manusia yang kembali sesuai dengan amal ibadahnya.

KETIKA maut telah tiba, jasad kita dan roh pada diri kita akan terpisah. Roh akan pergi meninggalkan jasad ke alam barzakh. Di mana, alam itu merupakan tempat pengumpulan seluruh roh manusia. Roh-roh manusia di alam barzakh berada di tempat yang bertingkat-tingkat. Dari nas-nas yang ada, kami mengkalsifikasikannya sebagai berikut.
1. Roh para nabi
Roh mereka menempati kedudukan terbaik di tempat paling tinggi (‘illiyyin). Siti Aisyah mendengar Rasulullah SAW dalam detik-detik akhir kehidupannya mengucap, “Ya Allah, (tempatkan aku) di tempat tertinggi (ar-Rafiq al-A’la)!”
2. Roh para syuhada
Di sisi Allah, mereka hidup seraya mendapatkan rezeki yang sangat besar. Allah berfirman, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, tetapi mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki,” (QS. Ali Imran:169).
Masruq bertanya kepada Abdullah ibn Mas’ud mengenai ayat ini. Ibn Mas’ud menjawab, “Roh mereka berada di tengah-tengah burung hijau dan memiliki lampu pelita yang tergantung di langit. Roh itu dapat keluar dari surga sekehendak dirinya, kemudian kembali ke pelita-pelita tersebut,” (HR. Muslim).
Ini adalah roh sebagian syuhada, bukan semua syuhada, sebab di antara mereka ada yang rohnya tertahan karena memiliki hutang yang belum ditunaikan. Dari Abdullah ibn Jahsy diceritakan bahwa seorang laki-laki dating kepada Nabi SAW dan bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang terjadi padaku jika aku terbunuh di jalan Allah?” Beliau menjawab, “Surga.” Ketika orang itu berpaling, beliau bersabda, “Kecuali ada hutang. Baru saja Jibril memberi tahu aku.”
3. Roh mukmin yang shaleh
Roh mereka seperti burung yang bergelantungan di pohon surga. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdurrahman ibn Ka’ab ibn Malik, Nabi SAW bersabda, “Jiwa seorang muslim itu laksana burung yang bergelantungan di pohon surga sampai Allah mengembalikannya ke jasadnya pada hari kiamat,” (HR. Ahmad).
Perbedaan antara roh syuhada dengan roh kaum mukmin adalah bahwa roh syuhada berada di sangkar burung hijau sambil terlepas dan berjalan ke sana ke mari di taman surga lalu kembali ke lampu pelita yang tergantung di arasy. Sedangkan roh kaum mukmin berada di sangar burung yang tergantung di surge tetapi tidak berjalan ke sana-sini di surga. Keadaan kaum mukmin seperti burung yang bergelantungan di pohon surga tidak bertentangan dengan hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Rasulullah SAW. Hadis tersebut menyatakan bahwa malaikat menggenggam roh seorang mukmin dan membawanya naik ke langit. Malaikat berseru, “Alangkah wanginya roh yang mendatangi kalian dari bumi!” Lalu mereka membawa roh itu menemui roh orang-orang beriman. Legembiraan mereka melebihi kegembiraan orang yang menemukan barangnya yang hilang.

Wassalamualaikum wr.wb

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
21 Februari 2015 pukul 15.23 delete

Nice Artikel Gan :D
Semangat Terus Untuk Update Artikel Beermanfaat :D

Reply
avatar
beni
AUTHOR
25 Februari 2015 pukul 15.02 delete

wah gak pernah ngaji baru tahu...
kunjungi balik http://extrausaha.blogspot.com/

Reply
avatar

Peraturan Dalam Berkomentar

> Berkomentarlah yang sopan
> Dilarang meninggalkan link aktif/nonaktif
> Dilarang berkata kotor dalam berkomentar
> Berkomentarlah sesuai topik di atas
> Jika nekat bakal di hapus komentar/di laporkan DMCA
EmoticonEmoticon